TANJUNG REDEB -wartaberas.blogspot.com- Pemprov Kaltim saat ini tengah berupaya menjadi wilayah swasembada beras dengan target 10 juta ton beras per tahun. Untuk itu, Pemprov Kaltim mendorong sektor pertanian di kabupaten/kota. Termasuk di Kabupaten Berau.
Hal tersebut dikemukakan oleh Wakil Gubernur Kaltim, Farid Wadjdi saat berkunjung ke Kampung Labanan Makmur, Kabupaten Berau. “Kita sekarang berupaya swasembada beras dengan 10 juta ton produksi padi. Kaltim paling tidak bisa swa sembada beras,” ujarnya, Jumat (8/3/2013).
Menurut Farid, saat ini, Kaltim telah berhasil memenuhi 85 persen kebutuhan beras sendiri. “Sisanya yang 15 persen kita datangkan dari luar daerah,” katanya lagi.
Untuk itu, Pemprov mendorong Kabupaten/kota di Kaltim untuk mengoptimalkan pertanian. “Tadi kita baru saja dapat masukan (usulan dari petani) untuk membantu proses pengapuran. Dengan pengapuran ini produksi beras akan semakin meningkat,” jelasnya.
Dia mencontohkan, di Kabupaten Berau, petani mampu memproduksi gabah 4,3 ton per hektar, namun jika dibantu dengan pengapuran, maka bisa menjadi 7 sampai 8 ton per hektar. Namun, para petani mengaku tidak sanggup untuk membiayai pengapuran yang nominalnya mencapai Rp 18.000.000.
Farid, di hadapan para wartawan, berjanji akan mengakomodir keinginan para petani. “Karena peningkatannya sangat signifikan jika dilakukan pengapuran,” imbuhnya. Selain itu, sistem pengapuran juga dinilai jauh lebih murah jika dibanding membuka lahan sawah baru. “Dari 4,3 ton bisa menjadi 7 sampai 8 ton per hektar, bisa produksi beras dua kali lipat lebih murah daripada membuka lahan pencetakan sawah baru lebih mahal lagi,” papar Farid. Menurutnya, untuk meningkatkan produksi beras di Kaltim, butuh komitmen dan kebijaksanaan Pemerintah Provinsi.
Pemkab Berau sendiri sebenarnya sudah penah meraih Penghargaan Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) dari Presiden Republik Indonesia (RI) di 2012 lalu. Pemkab Berau melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan terus memaksimalkan potensi pertanian.
Dinas Pertanian bahkan memasang target 42.000 ton gabah kering di tahun 2013 dari seluruh sentra pertanian Berau. Sebagai gambaran, produksi beras tahun 2011 lalu, telah mencapai lebih dari 30 ribu ton.
Sementara di tahun 2012 telah mencapai 36.000 ton. Bahkan hasil produksi beras tersebut dihitung telah mampu memenuhi kebutuhan pangan bagi masyarakat Kabupaten Berau sendiri.
"Produksi itu sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan pangan kita. target kita sudah swasembada, tetapi penduduk terus bertambah, jadi masih seimbang," kata Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, Ilyas Natsir.
Jika target di tahun 2013 ini terpenuhi, maka Berau sudah dipastikan swasembada beras. Untuk mencapai target tersebut, Dinas Pertanian melaksanakan program penyediaan bibit unggul bagi seluruh petani di Berau.
Pemkab juga menggandeng pihak swasta untuk memenuhi target ini. Selain itu, Pemkab Berau melaksanakan program optimalisasi lahan dengan cara membangun irigasi hingga jalan usaha tani. Termasuk pencetakan sawah baru yang telah dibahas antara Pemkab Berau, Menteri BUMN dan PT Inhutani sebagai pemilik lahan.
Source : http://www.tribunnews.com
0 komentar:
Posting Komentar