Thailand -wartaberas.blogspot.com- Menurut Harian Lianhe Zaobao, Pemerintah Thailand berencana menjual beras yang ditimbun dengan harga pasar. Ini berarti bahwa pemerintah akan mengalami kerugian besar karena beras itu dibeli pemerintah dari tani beras dengan harga yang lebih tinggi. Menteri Perdagangan Boonsong Teriyapirom menyatakan, saat ini adalah waktu tepat bagi pemerintah untuk menjual beras yang ditimbun, karena sejumlah daerah penghasil beras dilanda kekeringan sehingga produksi beras menurun.
Menurut perkiraan Bank Dunia belum lama ini, akibat bertambahnya produksi beras di Tiongkok dan India, harga beras akan anjlok dari $580 per ton tahun lalu menjadi $520 per ton. Bank Dunia pada bulan Desember lalu memperkirakan, apabila Thailand menjual beras timbunan tahun 2012 dengan harga pada periode itu, Thailand akan mengalami kerugian sebanyak 115 miliar Bath atau sekitar $3,9 miliar.
0 komentar:
Posting Komentar